Dampak dari Menunda tindakan
Sosial Experiment. Coba kamu tanya
kepada kerabat kamu yang sudah meninggal, kamu tanyain ke “bro, gue dateng
kesini cume kepengen nanya, apa elo masih kepengen jadi orang sukses?” heeeee..
Satu jam kemudian,
pasti nggak ada jawaban, lalu sampai empat jam juga tak kunjung ada jawaban.
Yaudah lah kamu pulang aja, mereka nggak mungkin jawab kok. Hehehe, Soalnya
mereka sudah meninggal. Tetapi kalau mereka dizinkan oleh Tuhan untuk menjawab
pasti mereka akan menjawab “ Gila lo, ya mau lah” hee
Kita semua pasti
pengen banget kan jadi orang sukses, hidup enak dan bahagia. Aku yakin siapa
pun didunia ini, selama akalnya masih sehat pasti punya kemauan untuk sukses
dan bahagia. Tapi apakah dengan kemauan saja kamu bisa menggapai kesuksesan
itu?, ku rasa tidak bro, karena jika kamu hanya punya kemauan saja tapi tak melakukan
tindakan untuk mendapatkan kesuksesan itu, maka pasti kamu akan sulit untuk
mendapatkanya.
Sosial Experiment. Ini merupakan pertanyaan yang ndak semua orang mampu
menjawabnya, dan kamu wajib mencobanya.
Langkah pertama
adalah, bertanya kepada teman sekelas mu atau teman dekat mu. Pertanyaannya adalah
“kamu
mau nggak jadi orang yang sukses???”.
Coba kamu catat berapa banyak yang menjawab iya dan berapa orang yang menjawab
tidak dan hitung berapa cepat ia menjawab pertanyaan mu. Jika temanmu menjawa
tidak, maka kamu tidak perlu lagi melanjutkan pertanyaan yang kedua, tetapi
jika ia menjawab iya, maka selanjutnya kamu harus bertanya kembali kepada
mereka “ kira-kira kapan kamu mau
memulainya?” hahaha.. pasti tdak banyak teman mu yang bisa menjawab
pertanyaan ini, bahkan aku yakin teman mu
menjado bingung dan ragu sambil meliak-liukan tubuh mu dengan wajah yang
tersenyum asem.
Heee ..
Coba aja deh kalau nggak percaya
Dari sosial experiment
itu, aku mendapatkan banyak kesimpulan bahwa nggak banyak pemuda yang bisa dengan
tegas menjawab pertanyaan kedua itu dengan kata “sekarang, sekarang aku udah berpikir dan aku udah punya renacana jitu ni”
atau “kamu mau nolong nggak?”
kebanyakan mereka
lebih banyak berkata NANTI dari pada
SEKARANG, trus apa istimewanya
kata NANTI dari pada kata SEKARANG?”
bagi ku, kata nanti
itu merupakan kata yang digunakan hanya untuk memberikan alasan yang mana
alasan tersebut tidak memiliki solusi. Karena bisa jadi kamu yang mengucapkan kata
nanti itu juga, nggak tau kapan waktu tepatnya. Apakah hari ini, satu jam lagi,
besok, lusa, atau tahun depan.
Masa Lalu merupakan sejarah, hari ini adalah anugerah, dan nanti adalah
misteri. Lantas, kenapa kamu
selalu berpikir untuk melakukan suatu tindakan diwaktu nanti yang masih
misteri, yang mana saat kamu menunda tindakan itu diwaktu nanti, disisi lain ngorbanin
sekarang yang jelas menjadi anugerah untuk kita.
Ini ada cerita lagi
“Kreeeek..kreeek..” suara kelinci berukuran tiga kiloan sedang mengais
makanan ditengah hutan yang rindang
“Bro tembak bro, itu ada kelinci” ujar pemburu yang tidak membawa senapan
sebut aja namanya Hendrix
“bro, biarin aja bro, Cuma kelinci kok, paling Cuma tiga kilo,
buang-buang peluru aja” sahut pemburu yang memegang senapan”
“Yaudah terserah elo aja bro”,sahut hendrix” kalau gua sih, gue tembak
bro dari pada enggak sama sekali”
“Aah.. elo, selera elo tuh kecil amat, bagus kita nungguin rusa aja,
lumayan sekali tembak bisa dua puluh kiloan”
Itu lah perbincangan mereka di tengah-tengah hutan untuk mecari nafkah
dengan berburu di hutan.
Lima jam kemudian
“Allahuakbar-Allahuakbar” suara azan berkumandang dan hari sudah mulai
gelap, namun rusa pun tak kunjung datang. Akhirnya mereka berdua pulang lah
dengan tangan hampa.
Tuh, ambil sedikit
pelajaran dari cerita diatas!!, gara-gara ingin mengharap rusa yang besar,
akhirnya kelinci yang kecil diabaikan. alhasil si rusa pun tak kunjung datang
dan kelinci didepan mata hilang. kamu masih
mau menunda-menunda hal yang kecil?. Jangan berharap mendapatkan hal yang besar
bro kalau yang kecil saja kamu nggak bisa lakuin.
kalau kamu masih menunggu waktu nanti untuk berbuat, lalu kapan kamu akan
ngerasain hasil dari apa yang dikerjakan? Kalau selalu nunggu waktu nanti, terus
waktu yang sekarang kamu anggap apa, sia-sia gitu aja.
Ni yah, petuah orang
tua pernah disampakan ke aku “Jangan
kamu biarkan waktu mu berlalu sia-sia, karena hidup ini terlalu pendek untuk
disia-siakan”. Waktu luang itu sebenarnya merupakan momen yang paling
bermanfaat. Belum tentu waktu yang
tersedia itu dapat menghadirkan sesuatu yang terbaik untuk kita. Aku sayangkan
sekali kalau kamu termasuk orang yang membuang-buang waktu untuk hal yang nggak
bermanfaat. Kalau udah sakaratul maut, baru kamu nyesel.
Nah. Kamu tau nggak
ada hadis Nabi Muhammad SAW yang dijadikan syair merdu oleh kelompok Nasyid
Raihan,
manfaatkan lah lima
perkara
sebelum datang yang lima “masa muda mu sebelum
tua mu, masa sehat mu sebelum sakit mu, masa kaya mu sebelum miskin mu, masa
hidup mu sebelum kematian mu, dan masa senggang mu sebelum sempit mu”
( Al-Hadist di
riwayat : HR Hakim dan Baihaqi,)
Tapi ini lah kita
selalu saja menunda pekerjaan, ada waktu kosong lebih baik nyantai, tidur dan
ngomong-ngomong nggak jelas. Tapi kalau mau ngerjakan hal yang positif kok
tulangnya rasa berat ya?. Inget ya bro bahwa peluang itu nggak mungkin muncul
kalau nggak kamu ciptain. Baik itu peluang untuk gagal atau peluang untuk
berhasil. Kalau kamu diam dan menunggu nanti, berarti kamu sudah siapin peluang
kegagalan untuk dirimu sendiri, sedangkan kalau kamu langsung melakukan apa
yang sudah kamu rencanakan sekarang, berarti kamu membangun peluang kesuksesan
dirimu sendiri bro.
Maka dari itu, jangan
tunda lagi action kamu, lakukan yang terbaik untuk kehidupan yang lebih baik
Tidak ada komentar