Header Ads

ads header

BERITA TERKINI

Cara Mengatasi Pesimis pada diri sendiri

Selamat siang bro !!!, bagaimana kabarnya?? Semoga kalian sehat-sehat saja ya!. Kita lanjutin artikel kali ini tentang cara mengatasi perasaan negaif yang ada pada diri mu. Semua manusia didunia, pasti pernah berpikir negatif tentang keadaan yang pernah dilalui. hal itu disebabkan oleh kesenjangan yang terjadi antara harapan yang ada dipikiran kamu dengan fakta yang terjadi didunia nyata. Naaaaah, karena takut hal itu terjadi maka wajar jika kamu selalu berantisipasi terhadap segala sesuatu yang akan kamu lakukan.
Sebenarnya antisipasi   itu baik, namun hal ini akan menjadi tidak baik, apabila kamu jadi penakut dan tidak berani melakukan tindakan apapun karena rasa takut mu muncul lebih besar dan kamu menjadi orang yang pesimis. Mau ngerjain ini takut, mau ngerjain itu takut bahkan apapun yang akan kamu kerjain, semuanya tidak berani dan kamu jadi lebih senang menyuruh orang lain untuk mengerjakan pekejaan yang semestinya bisa kamu kerjakan.  

Saidina Ali Bin Abi Thalib pernah berkata “jika kamu takut dalam melakukan sesuatu kebaikan, sampai bila manapun kamu tidak akan menjadi orang yang berani dan berhasil.
Jadikan itu pelajaran dong, semua hal yang membelenggu perasaan waswas, takut dan lemah itu pikiran kita sendiri, sehingga semuanya jadi nggak enak. Makanya ketika ada masalah jangan dipandang negatif terus, karena kamu nggak akan pernah ketemu jalan keluarnya dan tidak akan ada manfaatnya untuk dirimu sendiri.
Kalau kamu udah nggak bisa pikir positif, nggak mau belajar, berusaha dan ogah-ogahan dari masalah tersebut bahkan sama sekali nggak ada niat baik , maka aku yakin kamu tidak akan bisa jadi orang sukses dan berhasil. Yang jelas kalau kamu sudah berpikir negatif terus, pasti kamu akan terbiasa memandang sesuatu dengan sudut pandang buruk ”Gubrak”
Ni ada cerita lagi
sahrul baru pulang dari kampusnya, dan ia langsung membuka seragam sekolah ia kenakan.
Tiba-tiba
“aden, makanan sudah siap den”suara pembantu dari depan tintu kamar sahrul
“iya mbok, bentar lagi aku keluar” sahut sahrul sambil melepaskan pakaiannya “mbok siapin jus buah naga ya mbok”
“iya den, mbok buatin”
Keluar lah sahrul dari kamarnya dengan pakaian santai untuk dirumah.
Di atas meja telah tertata rapi makanan yang mewah, buah-buahan dan jus yang dipesan oleh sahrul. Dan dia teringat bahwa ia berbohong dengan bundanya kalau dia sudah bisa buat juss sendiri
“mbok, ajarin aku buat juss dong mbok”
Untuk apa den, kan bisa mbok buatin?”
“Nggak apa-apa mbok aku pengen belajar aja mbok”, soalnya aku nggak mau jadi anak manja mbok, kan aku juga bakalan punya keluarga mbok,”
Iya den, ntar mbok ajarin, den, mbok pamit belanja untuk persiapan makan malam dulu ya den”
“Iya mbok silahkan” jawab sahrul dengan sopan
Tak lama mbok keluar rumah, “krinng...kriiingg” bunyi Hp bergetar di saku celana sebelah kanan sahrul. Ternyata bundanya yang menelpon
“halo bunda, ada apa ?” ujar sahrul,
Nak bunda minta tolong 5 menit lagi teman bunda main kerumah kita, tolong siapin juss untuk mereka ya nak” kan kemaren kamu udah belajar dengan si mbok,
“aaduh,,, iya bunda ntar sahrul buatin” dengan wajah yang ragu dan gemeteran
Tak sempat menghabiskan juss yang ia pesan, si sahrul langsung ke dapur dan membuka kulkas dan disana hanya ada botol sirop buah yang isinya tinggal segelas aja. “aduh bagaimana nih, mana sirop tinggal sedikit lagi”.
 Tak lama kemudian, bell rumah pun berbunyi
“Boleh msuk?” tanya salah satu teman bundanya
Oh, iya tante, mari silahkan masuk”. Jawab sahrul dengan salah tingkah dan terlihat seperti orang kebingungan. “Duh mbok lama amat pulangnya. Ngapain aja disana sih?. Bikin susah orang aja”. “Bilangnya mau pergi belanja untuk makan nanti malem, jangan-jangan itu Cuma alasan aja”, kata sahrul membatin dengan hati yang dongkol.
Ini cerita gambarin kehidupan kita loh guys, karena sahrul sudah terlalu menikmati sesuatu yang ada dan nggak pernah terbiasa berpikir untuk bisa membuatnya sendiri agar bisa dinikmati, akibatnya dia bingung, nggak tahu apa yang harus dilakukan. Ujung-ujungnya berpikir negatif tentang pembantunya yang setia. Pada hal kalau sahrul mau mencoba membuat dan meminta izin kepada tamunya untuk membeli sirop sebentar pasti di izinin dan sahrul pasti bisa membuat sirop, walaupun ia tak bisa membuat jus. Itu lah akibat selalu berpikir negatif atas segala hal.
Parahkan. Makanya, kalau kepengen jadi orang yang berhasil, ubahlah cara pandang dan cara pikir tetang diri dan hidup kamu sendiri. Terbiasalah berpikir bagaimana caranya kamu bisa menciptakan sesuatu agar bisa di nikmati
(Dr. “Aidh bin ‘Abdullah Al-Qarni) “
bersikaplah optimis sekali pun berada dalam sumber badai”. Jangan mengeluh, jangan berputus asa,  karena setiap masalah pasti ada solusi yang tuhan ciptakan.

Tidak ada komentar